Selasa, 20 Desember 2011

Pasangan Hidup

Memilih Pasangan Hidup

Kritertia Memilih Pasangan Hidup Menurut Islam
Setelah kita mengetahui tentang tujuan menikah maka Islam juga mengajarkan kepada umatnya untuk berhati-hati dalam memilih pasangan hidup karena hidup berumah tangga tidak hanya untuk satu atau dua tahun saja, akan tetapi diniatkan untuk selama-lamanya sampai akhir hayat kita.
Muslim atau Muslimah dalam memilih calon istri atau suami tidaklah mudah tetapi membutuhkan waktu. Karena kriteria memilih harus sesuai dengan syariat Islam. Orang yang hendak menikah, hendaklah memilih pendamping hidupnya dengan cermat, hal ini dikarenakan apabila seorang Muslim atau Muslimah sudah menjatuhkan pilihan kepada pasangannya yang berarti akan menjadi bagian dalam hidupnya. Wanita yang akan menjadi istri atau ratu dalam rumah tangga dan menjadi ibu atau pendidik bagi anak-anaknya demikian pula pria menjadi suami atau pemimpin rumah tangganya dan bertanggung jawab dalam menghidupi (memberi nafkah) bagi anak istrinya. Maka dari itu, janganlah sampai menyesal terhadap pasangan hidup pilihan kita setelah berumah tangga kelak.
Lalu bagaimanakah supaya kita selamat dalam memilih pasangan hidup untuk pendamping kita selama-lamanya? Apakah kriteria-kriteria yang disyariatkan oleh Islam dalam memilih calon istri atau suami?
A. Kriteria Memilih Calon Istri
Dalam memilih calon istri, Islam telah memberikan beberapa petunjuk di antaranya :
1. Hendaknya calon istri memiliki dasar pendidikan agama dan berakhlak baik karena wanita yang mengerti agama akan mengetahui tanggung jawabnya sebagai istri dan ibu. Sebagaimana sabda RasulullahShallallahu ‘Alaihi Wa Sallam :
Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi WaSallam, beliau bersabda : “Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.”(Muttafaqun ‘Alaihi)
Dalam hadits di atas dapat kita lihat, bagaimana beliau Shallallahu ‘AlaihiWa Sallam menekankan pada sisi agamanya dalam memilih istri dibanding dengan harta, keturunan, bahkan kecantikan sekalipun.
Demikian pula Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang Mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun ia menarik hatimu … .” (QS. Al Baqarah : 221)
Sehubungan dengan kriteria memilih calon istri berdasarkan akhlaknya, Allah berfirman :
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula) … .” (QS. An Nur : 26)
Seorang wanita yang memiliki ilmu agama tentulah akan berusaha dengan ilmu tersebut agar menjadi wanita yang shalihah dan taat pada AllahSubhanahu wa Ta’ala. Wanita yang shalihah akan dipelihara oleh AllahSubhanahu wa Ta’ala sebagaimana firman-Nya :
“Maka wanita-wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya, oleh karena itu Allah memelihara mereka.” (QS. An Nisa’ : 34)
Sedang wanita shalihah bagi seorang laki-laki adalah sebaik-baik perhiasan dunia.
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)
2. Hendaklah calon istri itu penyayang dan banyak anak.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah bersabda :
Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : ” … kawinilah perempuan penyayang dan banyak anak … .” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
Al Waduud berarti yang penyayang atau dapat juga berarti penuh kecintaan, dengan dia mempunyai banyak sifat kebaikan, sehingga membuat laki-laki berkeinginan untuk menikahinya.
Sedang Al Mar’atul Waluud adalah perempuan yang banyak melahirkan anak. Dalam memilih wanita yang banyak melahirkan anak ada dua hal yang perlu diketahui :
a. Kesehatan fisik dan penyakit-penyakit yang menghalangi dari kehamilan. Untuk mengetahui hal itu dapat meminta bantuan kepada para spesialis. Oleh karena itu seorang wanita yang mempunyai kesehatan yang baik dan fisik yang kuat biasanya mampu melahirkan banyak anak, disamping dapat memikul beban rumah tangga juga dapat menunaikan kewajiban mendidik anak serta menjalankan tugas sebagai istri secara sempurna.
b. Melihat keadaan ibunya dan saudara-saudara perempuan yang telah menikah sekiranya mereka itu termasuk wanita-wanita yang banyak melahirkan anak maka biasanya wanita itu pun akan seperti itu.
3. Hendaknya memilih calon istri yang masih gadis terutama bagi pemuda yang belum pernah nikah.
Hal ini dimaksudkan untuk mencapai hikmah secara sempurna dan manfaat yang agung, di antara manfaat tersebut adalah memelihara keluarga dari hal-hal yang akan menyusahkan kehidupannya, menjerumuskan ke dalam berbagai perselisihan, dan menyebarkan polusi kesulitan dan permusuhan. Pada waktu yang sama akan mengeratkan tali cinta kasih suami istri. Sebab gadis itu akan memberikan sepenuh kehalusan dan kelembutannya kepada lelaki yang pertama kali melindungi, menemui, dan mengenalinya. Lain halnya dengan janda, kadangkala dari suami yang kedua ia tidak mendapatkan kelembutan hati yang sesungguhnya karena adanya perbedaan yang besar antara akhlak suami yang pertama dan suami yang kedua. Rasulullah Shallallahu ‘AlaihiWa Sallam menjelaskan sebagian hikmah menikahi seorang gadis :
Dari Jabir, dia berkata, saya telah menikah maka kemudian saya mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan bersabda beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Apakah kamu sudah menikah ?” Jabir berkata, ya sudah. Bersabda Rasulullah : “Perawan atau janda?” Maka saya menjawab, janda. Rasulullah bersabda : “Maka mengapa kamu tidak menikahi gadis perawan, kamu bisa bermain dengannya dan dia bisa bermain denganmu.”
4. Mengutamakan orang jauh (dari kekerabatan) dalam perkawinan.
Hal ini dimaksudkan untuk keselamatan fisik anak keturunan dari penyakit-penyakit yang menular atau cacat secara hereditas.
Sehingga anak tidak tumbuh besar dalam keadaan lemah atau mewarisi cacat kedua orang tuanya dan penyakit-penyakit nenek moyangnya.
Di samping itu juga untuk memperluas pertalian kekeluargaan dan mempererat ikatan-ikatan sosial.
B. Kriteria Memilih Calon Suami
1. Islam.
Ini adalah kriteria yang sangat penting bagi seorang Muslimah dalam memilih calon suami sebab dengan Islamlah satu-satunya jalan yang menjadikan kita selamat dunia dan akhirat kelak.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
“ … dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita Mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang Mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke Surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” (QS. Al Baqarah : 221)
2. Berilmu dan Baik Akhlaknya.
Masa depan kehidupan suami-istri erat kaitannya dengan memilih suami, maka Islam memberi anjuran agar memilih akhlak yang baik, shalih, dan taat beragama.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :
“Apabila kamu sekalian didatangi oleh seseorang yang Dien dan akhlaknya kamu ridhai maka kawinkanlah ia. Jika kamu sekalian tidak melaksanakannya maka akan terjadi fitnah di muka bumi ini dan tersebarlah kerusakan.” (HR. At Tirmidzi)
Islam memiliki pertimbangan dan ukuran tersendiri dengan meletakkannya pada dasar takwa dan akhlak serta tidak menjadikan kemiskinan sebagai celaan dan tidak menjadikan kekayaan sebagai pujian. Sebagaimana firman Allah Ta’ala :
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (nikah) dan hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur : 32)
Laki-laki yang memilki keistimewaan adalah laki-laki yang mempunyai ketakwaan dan keshalihan akhlak. Dia mengetahui hukum-hukum Allah tentang bagaimana memperlakukan istri, berbuat baik kepadanya, dan menjaga kehormatan dirinya serta agamanya, sehingga dengan demikian ia akan dapat menjalankan kewajibannya secara sempurna di dalam membina keluarga dan menjalankan kewajiban-kewajibannya sebagai suami, mendidik anak-anak, menegakkan kemuliaan, dan menjamin kebutuhan-kebutuhan rumah tangga dengan tenaga dan nafkah.
Jika dia merasa ada kekurangan pada diri si istri yang dia tidak sukai, maka dia segera mengingat sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallamyaitu :
Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Jangan membenci seorang Mukmin (laki-laki) pada Mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai.” (HR. Muslim)
Sehubungan dengan memilih calon suami untuk anak perempuan berdasarkan ketakwaannya, Al Hasan bin Ali rahimahullah pernah berkata pada seorang laki-laki :
“Kawinkanlah puterimu dengan laki-laki yang bertakwa sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika tidak menyukainya maka dia tidak akan mendzaliminya.”
Untuk dapat mengetahui agama dan akhlak calon suami, salah satunya mengamati kehidupan si calon suami sehari-hari dengan cara bertanya kepada orang-orang dekatnya, misalnya tetangga, sahabat, atau saudara dekatnya.
Demikianlah ajaran Islam dalam memilih calon pasangan hidup. Betapa sempurnanya Islam dalam menuntun umat disetiap langkah amalannya dengan tuntunan yang baik agar selamat dalam kehidupan dunia dan akhiratnya. Wallahu A’lam Bis Shawab.
Tips Memilih Pacar
Hal - Hal Yang Perlu di Perhatikan Dalam Memilih Pacar

Dalam hal pilih memilih memang sesuatu hal yang terkadang bisa bikin bingung en pusing, apalagi soal memilih pacar, masing masing kamu pastinya punya yang namanya idealisme, alias kriteria yang paling cocok dengan kamu, yang perfeksionis, yang sempurna atau yang bisa dan apa adanya, memang setiap manusia tidak ada yang sempurta, Tapi, soal memilih pacar atau sampai pasangan hidup, ini memang nggak gampang, paling nggak kita mesti punya yang idealnya kayak apa. Lalu hal apa saja yang mesti diperhatikan dalam hal memilih pacar sampai menjadi pasangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih pacar:

Bentuk Fisik

Yang paling sering diutamakan cowok cewek sekarang biasanya pada bentuk fisik, tentang penampilan luar, seperti wajah, hidung, bibir, mata, body, dada, sampai ke kaki. Kamu suka yang mana ? wajah yang yang endang (enak dipandang) eli (enak dilihat) yang intinya cakep atau yang biasa, hidung yang mancung, atau yang pesek, bibir yang tipir atau yang tebel sampai yang memble, mata yang sipit atau yang gede, body yang biasa-biasa saja atau yang seksi, sampai kaki yang sebesar tales Bogor atau yang kayak lidi?mana yang disuka?

Materi

Tentang ini, banyak cewek yang lebih mengutamakan hal ini diripada yang pertama tadi (Bentuk Fisik) dari soal pekerjaan, keadaan keuangan, propertinya (rumah, mobil, motor), Jaman sekarang hal keuangan juga perlu diperhatikan (bukannya 'matre' lho). dam soal pekerjaan juga perlu diperhatikan jika kamu memang kepikiran sampai jauh kedepan. Jika kamu memang punya prinsip yang penting CINTA, atau memang Kamu sudah kaya raya, hal ini sama sekali nggak masuk itungan.

Agama.

Agama ini sering kali jadi permasalahan dalam memilih pacar, ataupun jodoh. Jika kamu menyakini bahwa tidak ada yang bisa menyelamatkan kamu selain yang agama kamu yakini, ataupun sekedar berpikiran perbedaan agama akan menimbulkan masalah, lebih baik pilih yang seagama. Bahkan, bila seimanpun, pilihlah orang yang secara rohani seimbang dengan Kamu.

Intelektual

Intelektual yang dimaksud meliputi latar belakang pendidikan, kreativitas, dan juga kemauan untuk belajar. Intelektual ini, sering jadi pertimbangan oleh cowok cewek yang milih jodoh, milih yang Sarjana Ekonomi, insinyur, Dokter, Jendral, Ahli Madya, ataupun yang cuman tamat SMP atau SD, mana yang kiranya pas dan seimbang buat kamu.

Kedewasaan

Kriteria kedewasaan penting juga karena apa jadinya jika kamu punya pasangan yang nggak seimbang kedewasaannya, tentunya salah satunya akan sering makan ati. Kecuali bila salah satu dari kamu bisa manjadi pamomong (kayak Semar).
Hal-hal diatas itu yang paling sering menjadi perhatian utama Cowok Cewek, namun masih ada juga hal-hal lain yang perlu juga diperhatikan, namun nggak mutlak. apa aja sich... ?
Kemampuan berkomunikasi
yang ini perlu diperhatikan juga agar komunikasi kamu lancar dan nggak kaku, biar kamu juga enak saat ngobrol dan saat sharing.

Hobi dan minat

Hal yang menyenangkan jika kamu punya hobi yang sama dengan pasangan kamu, misal aja sama-sama hobi nyanyi, wah asyik dech bisa duet terus. Tapi mungkin juga dengan hobi yang sama ini malah justru kamu jadi cepet bosan dan kayaknya monoton.

Kemampuan bergaul

Soal gaul ini, tipe kayak apa yang kamu suka, yang senang bersosialisasi dengan orang lain atau penyendiri?, kalo yang suka bersosialisasi sama orang lain atau yang gampang gaul, mungkin aja malah bikin kamu jadi cemburu, atau kamu berpikiran dengan gaul maka, bisnis lancar. Mana yang kamu suka ?.

Emosi

Seperti cara memberi perhatian dan kemampuan mengekspresikan perasaan. atau sampai ke soal temprament seseorang, ini perlu juga diperhatikan.

Orang Tua

orang tua, mereka juga perlu jadi pertimbangan, soalnya sering kejadian, hubungan kalian yang sebetulnya nggak ada masalah, tapi dengan kehadiran orang tua kamu atau doi, justru menyebabkan hubungan kamu jadi kacao.
Idealis banget memang kalo hal-hal diatas dipake semuanya. makanya tinggal bagaimana kamunya aja memperhatikan hal yang perlu untuk kamu. Jangan sampai karena idelisme kamu justru menyebabkan kamu nggak bisa menemukan pasangan kamu.

1. Perhatikan sikap dan sifatnya ( kalo buruk ,, bye bye aja..Klao buat koleksi ya diambil ja )
2. Penampilan…boleh lah asal bersih,rapi gak obrak-abrik, kotor,nd bau,klo bau suruh cuci dulu Tapi repotnya kalo dah bersih banyak yang ngejar dia heee..heee…
3. Kemandiriannya ( Pacar manja ??? Ngrepotiii cuuuyyy… )
4. Perhatiannya ke kita ( simpati atas segala hal ato Cuma kalo ada maunya aja…??)
5. Selalu setia n ngertiin kita ….PENTIING!!!
6. Mau nerima kita apa adanya dan ada apanya ( kalo milih-milih poles Ndas’e ae, hehehe )
7. Beri dia nasehat ato teguran tidak langsung tentang sikapnya yang gak kita sukai, awaz jangan ampe dia marah and tersinggung ) Langsung Negur klo bener2 dah akrab aj……
8. Lihat INNER BEAUTY nya, meskipun dia sembarangan, tapi pasti la ada inner beauty / suatu hal yang baik darinya. Pasti ada, tinggal u search aja dia lebih dalem…. JANGAN sampai menyesal pilih pacar karena Labih Cantik….!!! Mending yang paling nyaman aja…!!
9. Pilih pacar dan pasangan yang berlainan jenis kelamin…. Maaf ini bukan sebuah pelecehan untuk kaum Gay.
10. Manfaatkan sosial network untuk seperti Friendster dan Facebook untuk sekedar mencari kenalan baru. Siapa tau aja bisa menemukan pacar dan pasangan hidup. Apalagi untuk kita yang super sibuk dengan aktifitas keseharian kita.Tapi aku gak gitu loch…..!!!
11. Pandai-pandailah dalam bersosialisasi dengan orang lain karena darisanalah mungkin anda akan dapat memilih pacar dan pasangan yang baik…Sering
maen ato jalan2 pokoknya nggak
Cuma dirumah ato dikos terus…..
12. Jangan setengah2 dalam
memikat hati cewek. Maksudnya
adalah kalau ingin mendapatkan
ikan Paus jangan hanya memakai
umpan pelet/cacing aja. ( Artiin
sendiri aja ya…aku juga bingung
sama peribahasa itu,Kayaknya
Salah lagi peribahasanya….. )
13. Jangan paksakan untuk
memilih Sandara Dewi sebagai
pacar Anda karena aku yang
ganteng ini,baru naksir aja udah
ditolak